Thursday, November 1, 2007

Lagi kena penyakit parah yang susah sembuh

Belakangan ini gw lagi kena penyakit parah. Penyakit komplikasi antara gak bisa tidur cepet ma penyakit gak bisa bangun pagi. Klo di sediki, sumber penyakitnya simple..... gara2 tidur abis pulang kuliah. Gara2 sering lembur ngerjain laporan, rusak jadwal tidur gw. Tidur abis subuh, alhasil kalaupun kebangun buat kuliah pagi gak konsen mo kuliah. Bawaannya ngantuk aja. Nah pulang kuliah pengennya balas dendam gara2 kurang tidur. Akhirnya.... pas mo tidur malem gak bisa tidur.

Klo dah gini, jadi ingat waktu kecil klo gak sambil dipukul2 bokongnya gak bisa tidur hehehe. Jadi malu..... Dulu sejak kecil gara2 kebiasaan di kelonin ma nyak babe, jadi kecanduan. Udah SD kelas 6 juga masih sering nyamperin kamar nyak babe gara2 gak bisa tidur sendirian. Duh jadi bongkar rahasia deh. Sttttt.... jangan bilang sapa sapa ya.

hibrid vihicle...... apaan tuh

Sering kita dengar mobil hibrid, tapi pada ngerti gak gimana cara kerja mobil ini?? yuks kita pelajari bersama. Tapi gak tanggung jawab klo jadi pengen ya :p

Mobil hibrida adalah mobil yang menggabungkan mesin pembakaran dalam (internal combustion) dengan mesin (motor) listrik. Dengan menggabungkan mesin pembakaran dalam dengan mesin listrik diharapkan mobil menjadi lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar dan gas buangnya pun lebih ramah lingkungan.

Trus jadi pertanyaan kita kenapa dibuat mesin hibrida? Kenapa tidak dibuat sekalian mobil full electric yg sama sekali tidak menghasilkan gas CO2. Pada dasarnya mobil listrik tidak akan bisa dikendarai lebih dari 50-60 mil per jam. Selain itu mobil full electric memerlukan pengisian ulang battery setiap 100 mil. Tentunya akan menjadi sangat tidak praktis. Sementara mobil hibrida sama sekali tidak memerlukan pengisian ulang battery karena pengisian ini berlangsung pada saat mobil dijalankan dan pada saat mobil direm.

Cara kerja dari mesin hibrida terbagi dalam empat mekanisme. Pertama, saat start motor listriklah yang dipakai untuk menggerakkan kendaraan. Tenaga listrik yang disimpan di aki atau baterai lithium ion akan dialirkan ke motor listrik. Motor pun berputar dan mobil berjalan secara perlahan. Setelah mencapai kecepatan tertentu dan mobil berakselerasi, mesin konvensional bekerja. Torsi dikontrol supaya terjadi keseimbangan emisi gas buang dan efisiensi bahan bakar.

Setelah mobil mencapai kecepatan konstan, mekanisme tahap dua bekerja. Ketika itu, motor listrik akan berhenti dan kendaraan melaju dengan mengandalkan mesin konvensional saja.


Bila kecepatan kendaraan dikurangi atau rem dioperasikan, motor listrik akan berubah menjadi generator yang bertugas menyerap energi kinetik. Listrik yang dihasilkan disimpan pada aki. Selanjutnya, ketika truk berhenti total dan gigi perseneling dipindahkan ke posisi netral, mesin bakar akan mati secara otomatis. Sistem ini membuat pemakaian bahan bakar pada mobil hibrida menjadi lebih hemat. Saat transmisi digeser kembali ke posisi D (drive) atau mundur (R), mesin pun akan hidup kembali.

Cara kerja mesin hibrida memang unik, karena memadukan 2 motor yang seakan "bekerja sama" untuk mengoptimalkan energi sesuai kebutuhan mesin. Dengan bantuan program komputer, mesin bensin beroperasi lebih efisien saat start dan berakselerasi.

Begitu pula saat membawa beban berat di medan tanjakan mesin bensin dibantu mesin listrik. Hebatnya lagi, alat penyimpan listriknya mampu men-charge secara mandiri. Listrik akan masuk ketika kendaraan direm atau ketika mengurangi tekanan pedal gas. Pada saat itulah generator mengisi aki ke mesin listrik.

Kelebihan lainnya, yaitu saat direm lebih ringan karena terbantu oleh motor listrik yang tengah mengisi saat mengurangi kecepatan.

Beban rem menjadi berkurang karena energinya dipakai mengisi aki. Manfaat lainnya, kampas rem menjadi hemat karena setiap melepas pedal gas, mobil seakan mengerem.

Keunikan teknologi hibrid adalah penggunaan kombinasi mesin listrik dan bensin secara estafet. Keduanya bahu membahu memberikan energi saat dibutuhkan.

Ketika start, mesin listrik bekerja terlebih dahulu. Namun setelah mencapai kecepatan tertentu, mesin bensin mengambil alih. Saat di lampu stopan, mesin bensin otomatis mati sendiri kemudian pada saat start mesin listrik bekerja kembali.

Demikian juga saat melakukan akselerasi, mesin listrik mengambil alih sehingga menghemat pemakaian bensin. Begitu pula, saat membawa beban berat dan mobil kurang bertenaga, mesin listrik secara otomatis akan membantunya. Dengan "kerjasama" 2 mesin ini, bensin bisa dihemat antara 20 hingga 37%. Bahkan pada mesin yang lebih besar seperti SUV, penghematannya bisa mencapai 50% hingga 75%..

Nah jadi pengen khan....hihi. Gak tanggung jawab loh


hubungan cahaya matahari dan warna yang kita lihat

Sinar matahari itu tidak berwarna. Namun saat tidak ada sinar matahari, benda yang kita lihat cuma terlihat hitam di mata kita. Nah disini pasti jadi pertanyaan di benak kita bagaimana proses warna itu bisa terlihat oleh kita. Mari kita bahas satu persatu.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cahaya itu adalah gelombang elektromagnetik dan warnanya ditentukan oleh panjang gelombang itu sendiri. Sinar matahari tidak berwarna, apakah dia bukan gelombang elektromagnetik?? Jadi sebenarnya sinar matahari adalah kumpulan dari beberapa macam gelombang dengan warna yang berbeda. Semakin banyak macam dari gelombang ini, semakin tidak terlihat warnanya. Sifat ini saat berbeda saat kita mencampurkan tinta dari tinta dengan warna yang berbeda. Semakin banyak campurannya, semakin hitam warnanya. Nah dari sini kita bisa sedikit berpikir apa hubungannya sinar matahari dengan warna yang kita lihat.

Berbeda dengan Laser Pointer yang biasa dipakai dosen untuk mengajar, atau lampu Led yang cuma menghasilkan warna dengan satu jenis warna. Laser untuk mengajar yang berwarna merah itu menghasilkan sinar dengan panjang gelombang 650 nm. Sehingga terlihat berwarna merah. Ada pula Laser Pointer yang berwarna hijau karena mengasilkan cahaya dengan panjang gelombang 532 nm. Nah selanjutnya mari kita pelajari bagaimna kita bisa melihat warna itu.

Kita bisa melihat karena ada cahaya dari sumber cahaya, kemudian cahaya itu dipantulkan oleh benda yang akhirnya cahaya itu ditangkap oleh bagian retina pada mata kita. Retina ini sebagai sensor yang kemudian diolah oleh otak kita. Akhirnya kita bisa melihat.

Sebenarnya kita melihat suatu benda A berwarna hijau itu karena sinar matahari itu sebagian deserap oleh benda A dan sisanya dipantulkan yang akhirnya ditangkap oleh mata kita. Benda A ini terlihat hijau karena cuma sinar warna hijau saja yang tidak diserap benda A ini . Akhirnya benda ini kita tangkap sebagai warna hijau. Jadi kita melihat benda A itu hijau karena warna selain hijau itu diserap oleh benda A.

Jadi benda dikatakan berwarna hitam, karena seluruh sinar itu diserap oleh benda dan tidak dipantulkan ke mata kita. Kebalikannya benda berwarna putih karena seluruh sinar dari sinar matahari itu dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita.
Nah menarik bukan!!!!!!