Monday, August 11, 2008

semikonduktor N dan seikonduktor P

Seperti belajar sebelumnya semikonduktor itu terbuat dari atom gol 4A, contohnya silikon(Si). Silikon ini mempunya elektron 4 buah di kulit terluarnya. Elektron ini terus2 berputar2 di kulit terluarnya dengan keadaan stabil karena ditarik oleh proton di pusat atom dan proton dari atom lain. Saat Silikon2 ini berikatan, ke 4 elektron ini berikatan dengan sempurna, alhasil tidak ada elektron bebas lagi.

Trus semikonduktor N ato P ini adalah keadaan dimana jumlah elktron bebas ini berlebih atau keadaan kekurangan. Mari kita pelajari satu persatu.

Saat semikonduktor mempunyai elektron bebas, maka disebut jenis N.
seperti gambar diatas ini, dengan menambahkan Phosphorus(P), ada satu elektron dari P ini yg tidak habis berikatan. Seperti kita tau, P ini atom golongan 5A dengan jumlah 5 elektron di kulit terluarnya. Tentu saja saat berikatan dengan Si yg hanya mempunyai 4 elektron bebas, 1 buah elektron dari P ini tidak habis terikat, dah tetap menjadi elektron bebas. Keadaan seperti ini disebut SEMIKONDUKTOR JENIS N.

Sebaliknya saat Silikon(Si) ini kita ikatkan dengan atom golongan 3A seperti Boron(B), B ini kekurangan 1 elektron bebas. Alhasil seperti gambar diatas, di ikatan B dan Si ada lubang yg tidak terisi elektron. Lubang ini biasa kita sebut HOLE. Saat semikonduktor kekurangan elektron, atau kita sebut keaadaan ada hole di semikonduktor ini, maka semikonduktor ini disebut semikonduktor jenis P.

Trus dengan menambahkan jumlah Phosphorus(P) dan Boron(B) di Silikon(Si), kita bisa mengatur kadar Elektron dan Hole di semikonduktor ini. Trus lagi, dari dari kedua jenis semikonduktor ini, kita bisa membuat berbagai macam bahan elektronik. Misal LED kita buat dengan menggabungkan semikonduktor jenis P dan N. Transistor kita buat dengan mengabungkan semikonduktor N ,P ,N secara berurutan. Dan masih banyak lagi jenis2 lainnya.